Berbeda
dengan kendaraan lain seperti mobil, delman sejak awal dibuat atau dibangun hingga sekarang
memiliki bentuk yang sama atau tetap, meski ada pula yang menggunakan roda yang
menggunakan roda atau ban mobil. Sebagian kusir mengatakan bahwa penggunaan ban
mobil lebih bagus untuk jalan yang rata dan berkondisi baik atau penggunaan
pada jalan raya.
Namun untuk jalan yang kondisinya kurang baik, lebih baik menggunakan roda
delman yang konstruksinya memiliki jari-jari yang lebih besar. Delman kini digunakan lebih pada angkutan
lingkungan yang berjarak tempuh pendek atau di pedesaan yang bersifatnya
regional antar kampung. Terlebih saat ini tergusur oleh kehadiran ojek sepeda motor,
taksi ataupun angkutan umum bermotor lainnya seperti bajaj atau bemo. Namun
demikian, dibeberapa kawasan terutama kawasan wisata, Delman diizinkan
beroperasi, dengan mengikuti aturan kebersihan perkotaan seperti penampung untuk
kotoran kuda. Untuk itu, Delman diberi nomor seperti halnya pada penomoran
kendaraan bermotor yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Setempat. Dalam
sejarah, tercatat pada masa Pemerintah Hindia-Belanda
di Indonesia,
Delman digunakan sebagai angkutan antar kota, terutama sebelum kereta api
dan kendaraan bermotor lainnya beroperasi di Indonesia.
Sukma Jaya, Jl. H. Ridhi RT 004
RW 03, Ulujami, 02135996511
Tidak ada komentar:
Posting Komentar